Tema Umum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pemilihan tema umum merupakan bagian dari desain projek penguatan profil Pancasila . Pemilihan tema umum dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat dilakukan berdasarkan: Tahap kesiapan satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan projek. Kalender belajar nasional, atau perayaan nasional atau internasional, misalnya Tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dilaksanakan menjelang Hari Bumi, atau tema "Bhinneka Tunggal Ika" dilaksanakan menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia. Isu atau topik yang sedang hangat terjadi atau menjadi fokus pembahasan atau prioritas satuan pendidikan. Dalam hal ini, isu atau topik dapat dicari kesesuaian atau keterkaitannya dengan 7 tema yang sudah ditentukan. Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya dan dapat mengulang siklus setelah semua tema sudah dipilih. Untuk memastikan semua tema dapat dijalankan, sangat penting untuk satuan pendidikan memastikan untuk melakukan pendokumentasian dan pencatatan

6 Kemampuan Fondasi Yang Harus Dimiliki Peserta Didik


6 Kemampuan Fondasi Yang Harus Dimiliki Peserta Didik

Peserta didik sepatutnya menjadi fokus utama dalam pembelajaran. Usaha untuk menjadikan peserta didik menjadi pembelajar yang aktif akan memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik. Hal ini dapat dimulai dengan memastikan bahwa peserta didik yang mengikuti pembelajaran di jenjang pendidikan awal telah mengembangkan kemampuan fondasi yang akan menjadi bekal untuk belajar dan beradaptasi di masa datang.

Ada 6 (enam) kemampuan fondasi perlu dipahami sebagai kemampuan yang perlu dibina melalui pembelajaran di PAUD dan SD Kelas Awal, dan dirancang dalam kalimat sederhana. Pembinaan kemampuan dilakukan dengan mengikuti struktur kompetensi/ mata pelajaran yang digunakan di PAUD dan SD, serta dilaporkan di dalam laporan hasil belajar dengan mengikuti struktur kompetensi/ mata pelajaran yang digunakan di PAUD dan SD.

Keenam aspek kemampuan fondasi ini perlu dipahami sebagai jembatan yang memiliki dua fungsi, yaitu:

  • memastikan peserta didik PAUD dapat melanjutkan prosesnya untuk memiliki kemampuan fondasi, dan
  • memastikan peserta didik di jenjang pendidikan dasar yang tidak pernah melalui PAUD tetap mendapatkan haknya untuk dibina agar memiliki kemampuan fondasi.

Keenam aspek kemampuan fondasi ini bukanlah capaian pembelajaran ataupun kompetensi dasar, melainkan nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat dibangun pada setiap peserta didik melalui struktur kurikulum PAUD dan SD.

Redaksi dari kemampuan fondasi juga disusun dengan menggunakan kalimat sederhana agar dapat dengan cepat dipahami oleh guru PAUD dan guru di jenjang pendidikan dasar di kelas awal.

Enam aspek kemampuan fondasi ini dapat dimaknai sebagai tema yang dapat dibangun melalui struktur kurikulum PAUD dan pendidikan dasar kelas awal, ataupun pembiasaan di satuan pendidikan.

Berikut 6 (enam) aspek kemampuan fondasi yang perlu dimiliki oleh peserta didik PAUD dan SD kelas awal, yaitu:

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti.
  2. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
  3. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya.
  4. Pemaknaan terhadap belajar yang positif.
  5. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri.
  6. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi, serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja.